Polewali Mandar - Komandan Kodim 1402/Polman Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi, M. Tr.(Han) didampingi Kasdim 1402/Polman Mayor Inf Ahmad, T. S.Sos, . M.Si, Camat Matakali Rahmat Razak dan Kepala Desa Pasiang H. Muhammad Amin beserta Danramil Jajaran Kodim 1402/Polman Hadiri pencanangan kampung Pancasila di Desa Pasiang, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar. Rabu, (14/9/22).
Dandim 1402/Polman, Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi, M. Tr.(Han), Menjelaskan bahwa Pencanangan kampung Pancasila ini, Dimaksudkan untuk mengangkat kembali nilai-nilai Pancasila sebagi pedoman rakyat Indonesia dalam berbangsa dan bernegara.
Program kampung Pancasila yang di prakarsai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, diharapkan menjadi contoh dalam menegakkan kembali nilai-nilai Pancasila sebagi pedoman rakyat Indonesia dalam berbangsa dan bernegara.
Kampung ini akan melaksanakan berbagai macam kegiatan diantaranya sosialisasi wawasan kebangsaan dan bela negara juga menyangkut kearifan lokal, menumbuhkan jiwa patriot dan nasionalisme, seperti kegiatan Kegotong royongan yang cukup kental merupakan salah satu nilai luhur dalam Pancasila, kesenian lokal hingga percontohan ketahanan pangan.
“Untuk tahap awal kita laksanakan di Desa Pasiang ini, Namun kita berharap kedepan akan berkembang di Desa desa yang lain, ” Jelas Dandim.
Dandim berharap Desa Pasiang akan dijadikan salah satu contoh untuk Kampung-kampung lainnya, harapannya dengan adanya Kampung Pancasila ini maka nantinya bisa berdampak positif kepada seluruh Desa khususnya Desa di wilayah Kapupaten Polewali Mandar, Sehingga nantinya seluruh masyarakat Polewali Mandar bisa menumbuhkan dan memiliki jiwa nasionalisme dan Patriot serta dapat menumbuhkan kembali jiwa gotong royong di lingkungannya.
Lanjut dijelaskan Dandim, Kampung Pancasila ini nantinya akan banyak memuat kegiatan-kegiatan yang positif, kita juga akan buatkan kegiatan rutinitas seperti misalnya kegotong-royongan setiap minggunya melalui karya bakti, kegiatan pelatihan bercocok tanam yang dilakukan oleh masyarakat dan pemuda serta kegiatan kebersamaan dalam menjaga keamanan desa sehingga mereka bisa terus saling berbaur dan terciptanya jiwa kebersamaannya.
Baca juga:
Capratar AAU Ikuti Diksar Intergrasi
|
Untuk kegiatan kita lihat berdasarkan karakteristik wilayahnya, Jika perkebunan dan pertanian maka kegiatan itulah yang lebih menonjol dilakukan bersama masyarakat setempat, Demikian halnya jika karakteristik wilayahnya mayoritas nelayan maka kegiatannya juga akan lebih fokus kepada perikanan dan kelautan.
"Yang terpenting adalah bagaimana mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga harmoni kehidupan, serta mengedepankan semangat kebersamaan, toleransi, persatuan, dan kesatuan yang akan membentengi kita dari potensi perpecahan.” Tandasnya.